Security Information And Event Management (SIEM) - Part 1

Reading time ~1 minute

SIEM adalah singkatan dari Security Information and Event Management (Manajemen Informasi Keamanan dan Peristiwa). Ini merupakan pendekatan komprehensif untuk mengelola keamanan organisasi dengan menggabungkan dua fungsi kritis: Manajemen Informasi Keamanan (SIM) dan Manajemen Peristiwa Keamanan (SEM). Teknologi SIEM menyediakan analisis waktu nyata terhadap peringatan keamanan yang dihasilkan oleh berbagai perangkat keras dan aplikasi jaringan.

Komponen utama dari sistem SIEM meliputi:

  1. Pengumpulan Data: SIEM mengumpulkan data log dari berbagai sumber dalam infrastruktur TI, seperti firewall, router, server, aplikasi, dan perangkat keamanan. Data ini mencakup log peristiwa, log sistem, data lalu lintas jaringan, log aktivitas pengguna, dan lainnya.

  2. Manajemen Log: Data yang terkumpul di pusatkan dan disimpan dalam repositori yang aman, sering disebut sebagai sistem manajemen log atau penyimpanan log. Hal ini membantu akses, analisis, dan retensi log secara mudah untuk tujuan kepatuhan dan penyelidikan.

  3. Korelasi Peristiwa: SIEM melakukan korelasi dan analisis data log yang terkumpul secara real-time untuk mengidentifikasi pola, anomali, dan potensi ancaman keamanan. Ini melibatkan penggabungan informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang peristiwa keamanan.

  4. Pemberitahuan dan Notifikasi: Ketika SIEM mendeteksi aktivitas mencurigakan atau peristiwa keamanan yang dapat menandakan serangan siber atau pelanggaran kebijakan keamanan, sistem ini menghasilkan peringatan dan pemberitahuan kepada tim keamanan. Peringatan ini membantu analis keamanan merespons dengan cepat terhadap ancaman potensial.

  5. Dashboard dan Pelaporan: Sistem SIEM menyediakan dashboard dan laporan yang dapat disesuaikan untuk memvisualisasikan data dan tren terkait keamanan. Ini memfasilitasi pemantauan postur keamanan secara keseluruhan dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Tujuan utama dari SIEM adalah untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan respons terhadap ancaman, meningkatkan visibilitas terhadap peristiwa keamanan, menyediakan laporan kepatuhan, serta mendukung penyelidikan insiden dan analisis forensik. Dengan menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, SIEM membantu organisasi memahami postur keamanan mereka dengan lebih baik dan memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan proaktif dalam melindungi diri dari potensi ancaman siber.